Batang - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang menggelar Festival Buah Nusantara mulai pada tanggal 22 Februari sampai 23 Februari di Pendopo Batang, Kabupaten Batang, Rabu (22/2/2023).
Penyelenggaraan Festival Buah Nusantara tersebut bertujuan untuk mencari varietas buah durian dan alpukat baru serta terbaik di Kabupaten Batang yang nantinya akan dijadikan pohon induk untuk dikembangbiakkan.
Kepala Dispaperta Batang Susilo Heru Yuwono mengatakan, kegiatan festival buah nusantara ini ada tiga acara sebetulnya yakni kontes buah nusantara yang di lomba kan durian sama alpukat lokal, ada acara pasar murah, dan pameran buah nusantara dengan 20 stand pameran.
Kontes buah nusantara antusias petani ternyata sangat luar biasa. Dengan 29 peserta buah durian dan 20 peserta buah alpukat. Tujuan adanya kontes buah mencari buah varietas unggulan lokal yang akan disertifikasi dan diberi nama oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang sebagai pemenangnya nanti, ” jelasnya.
Jadi ke depan buah itu akan dikembangkan disini bukan diluar wilayah kita. Impiannya durian dan alpukat lokal menjadi tujuan pecinta durian dan alpukat. Tidak usah memilih buah yang mahal, tapi pilih buah kecil-kecil cocok dilidah dan disaku. Paling tidak harganya itu Rp50.000, 00 per buah.
“Nantinya buah durian bukan hanya dinikmati oleh orang menengah keatas saja, tetapi semua bisa menikmati rasanya, ” ungkapnya
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, adanya festival buah nusantara pertama kali di Kabupaten Batang antusiasnya sangat bagus.
“Setelah tadi beberapa mencicipi beberapa jenis buah durian, ternyata durian lokal Kabupaten Batang rasanya enak, manis, dan legit, ” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa durian-durian lokal Kabupaten Batang bisa bersaing dengan durian yang sudah terkenal saat ini.pemenangnya nanti akan dijadikan pohon induk dan mendapatkan sertifikasi serta diperbanyak, sehingga hasilnya akan diperkenalkan sebagai varietas buah lokal resmi Kabupaten Batang
Ia juga berharap, festival buah nusantara diusahakan akan ada setiap tahunnya dan acaranya sendiri selalu akan dikembangkan lagi.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Lutfi Adam