Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, mengomentari hasil survei lembaga internasional Ipsos Affairs yang menunjukkan elektabilitas terbaru dari masing-masing paslon di Pilpres 2024.
Hasan menyebut hasil survei itu paling mendekati hasil survei internal lembaga survei yang dimilikinya, yakni Cyrus Network.
"Angka hasil survei IPSOS yang rilis kemarin itu adalah yang paling mirip dengan hasil survei yang dimiliki kantor saya. Angka versi kantor saya sedikit di atas itu, " kata Hasan Nasbi dalam akun X-nya, @datuakrajoangek, dikutip Jum'at (12/1/2024).
Hasan meyakini kemungkinan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pilpres semakin nyata.
"Cukup ditambah dengan jumlah kenaikan followers IG Pak Prabowo dalam 4 hari terakhir, maka satu putaran sudah, " kata Hasan.
Terpisah, Founder Cyrus Network ini pun menyampaikan kemungkinan satu putaran juga terlihat dari jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.
"Di data Ipsos masih ada 11, 8% yang masih belum diketahui pilihannya. Jika ini kita bagi saja dengan rata ke-3 calon, artinya masing-masing mendapat 4%. Maka angka Pak Prabowo sudah 52%, ini juga sudah tebal sekali putaran." katanya.
Soal kenaikan jumlah pengikut Instagram Prabowo, Hasan Nasbi menyebut acara debat terakhir memberikan dampak positif kepada Prabowo.
"Dari hari minggu, saat debat terakhir sampai hari ini, telah terjadi pertambahan followers IG Pak Prabowo, dari 7, 3 juta followers, sekarang menjadi 8, 2. Sudah hampir 1 juta orang yang kemudian secara aktif untuk mulai mengikuti Pak Prabowo, " katanya.
Menurut Hasan, pertambahan followers itu menjadi bukti Prabowo memenangkan hati rakyat pada debat yang lalu.
"Pasangan lain boleh saja mengklaim memenangkan debat. Apalagi dengan cara menyerang membabi buat seperti malam itu. Tapi yang memenangkan hati masyarakat adalah Pak Prabowo, " katanya.
Lebih lanjut, Hasan Nasbi menyebut Cyrus Network masih rutin melaksanakan survei. Namun dia mengatakan survei tersebut diperuntukan internal tim Prabowo-Gibran.
"Cyrus Network tetap melaksanakan survei secara rutin per bulan. Namun hasilnya hanya untuk kepentingan internal. Data milik klien dan digunakan untuk keputusan-keputusan strategis. Jadi tidak dipublikasi. Kita sudah tidak publikasi survei lebih dari dua tahun terakhir, " kata dia.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos:
Prabowo-Gibran 48, 05%
Anies-Cak Imin 21, 80%
Ganjar-Mahfud 18, 35%
Tidak tahu 11, 80%
Baca juga:
FMN : Samarinda Siapkan Diri Songsong IKN
|
Paman Adam