Batang - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Batang, menyebabkan rumah rusak dan puluhan orang luka-luka. Gempa utama 4, 4 MG, gempa susulan sampai saat ini sudah terjadi satu kali dengan kekuatan 2, 2 MG itu satu jam setelah gempa utamanya yaitu sekitar 15.30 WIB.
Bahwa gempa batang terjadi itu terindetifikasi dari sesar Pekalongan, sesar itu merupakan salah satu segmen Baribis Kendeng, karena di Jateng ada 13 sesar aktif yang melintasi dari Barat sampai ke Timur Jateng, ” kata Kepala Stasiun BMKG Banjarnegara Heri Susanto Wibowo usai meninjau lokasi gempa di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (8/7/2024).
Gempa tektonik 4, 4 MG yang dirasakan di Batang dan Pekalongan, terjadi pada hari Minggu 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB dan dirasakan di Jateng dengan skala MMI nya dirasakan 3 sampai 2 skala dirasakan seperti truk yang melintas.
Selain itu, DN di Kendal dan Pekalongan 2 MMI dirasakan sedikit orang, benda ringan bergoyang-goyang. Segmen Baribis Kendeng masih aktif, tapi itu hanya segmen-segmen saja tidak seperti yang ada di Sumatra itu gabungan, ” terangnya.
Ia juga mengatakan, kalau potensi gempa kembali belum bisa diprediksi kapan akan terjadi dan dimana, serta kekuatannya berapa.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, peninjauan dampak terjadi gempa seperti tembok roboh yang ada di Desa Lebo sedang dilakukan pendataan untuk dilaporkan Provinsi dan Kementrian Sosial.
“Data masuk siang ini ada 49 rumah yang rusak dan 12 orang luka-luka data ini sewaktu-waktu bisa berubah, ” tuturnya.
Potensi gempa lagi di Kabupaten Batang memang ada, makanya BPBD akan melakukan mitigasi dan edukasi kepada masyarakat antisipasi bencana gempa bumi ke depannya,
Lani berharap, meskipun ada pontensi kita berdoa bersama agar bencana gempa bumi ini menjadi yang pertama dan terakhir kalinya di Kabupaten Batang.
Paman Adam